Minggu, 20 Januari 2013

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

#Pendahuluan
Latar belakang
Setiap manusia tidak luput dari sebuah masalah , maslah timbul karena dari konflik kehidupan sehari hari
konflik sering terjadi di dalam lingkungan keluarga, teman, dan aktifitas kerja sehari hari, karena itu masalah adalah tanggung jawab masing masing manusia dalam kehidupannya, maka jangan pernah menunda menyelesaikan masalah karna maslah akan menumpuk, setiap masalah pasti akan ada solusinya.
Tujuan
banyak yang berpendapat bahwa masalah tidak mempunyai kegunaan apa-apa , padahal sebenanrnya masalah Bertujuan sebagai proses belajar untuk berintrofeksi diri untuk dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi setiap manusia.
Isi
Sistem Pengambilan Keputusan
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
            Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations.
            Setelah pengertian keputusan disampaikan, kiranya perlu pula diikuti dengan  pengertian tentang “pengambilan keputusan”. Ada beberapa definisi tentang pengambilan keputusan, dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama dengan pembuatan keputusan, misalnya Terry, definisi pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan).
            Menurut Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
            Dari kedua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. 

Kesimpulan

Anonim mengatakan...
sering terjadi permasalahan atau konflik di sekeliling kita maka sebuah pengambilan keputusan adalah jalan untuk menyelesakan permasalahaan tersebut, sama hal nya didalam sebuah perusahaan dimana seorang pemimpin harus menentukan sebuah sikap yang dapat di terima oleh seluruh karyawan di perusahaan tersebut dlm menentukan sebuah keputusan . faktor- faktor lainnya dari sebuah pengambilan keputusan adalah konflik internal atau masalah yang datang dari luar serta informasi yang masuk yang dapat merugikan perusahaan maka disinilah seorang pemimpin perusaahaan itu membuat sebuah keputusan agar konflik atau masalah yang terjadi tidak semakin besar. saya pernah mendengar bahwasannya seorang manajer yang propesional harus membuat keputusan dalam waktu tujuh menit saat menyikapi sebuah masalah. 
Saran 
sebaiknya setiap masalah di bicarakan secara baik" atau di pahami baik baik dan tidak dengan kondisi emosional

PENGENDALIAN INTERN

#Pendahuluan
Latar belakang
Salah satu sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem pengeluaran kas. Sistem ini menangani pengeluaran kas yang terjadi secara rutin pada sebuah perusahaan. Penerapan sistem pengeluaran kas pada perusahaan sangatlah penting, mengingat kas adalah aset yang mudah berubah dibandingkan dengan aset lain, sehingga kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan selalu siap sedia untuk digunakan.
Kas dilihat dari sifatnya merupakan aset yang paling lancar dan hampir setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas. Kas merupakan komponen penting dalam kelancaran jalannya kegiatan operasional perusahaan. Karena sifat kas yang likuid, maka kas mudah digelapkan sehingga diperlukan pengendalian intern terhadap kas dengan memisahkan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksanaan dan pencatataan. Selain itu juga diadakan pengawasan yang ketat terhadap fungsi-fungsi pengeluaran kas. Tanpa adanya pengendalian intern akan mudah terjadi penggelapan uang kas.

 Tujuan
tujuan pengendali intern terhadap kas adah untuk memanage/ mengatur keuangan agar dapat di pergunakan dengan sebaik- baiknya dan hanya untuk kepentingan saja, sehingga anggaran kas tidak mengalami pemborosan.

ISI
PENGERTIAN KAS
Hampir semua transaksi perusahaan akan melibatkan uang kas, baik itu merupakan
transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan transaksi-transaksi yang lain akan
berakhir dengan rekening kas ini.
Kas merupakan harta yang paling lancer atau likuid, paling mudah diselewengkan,
maka diperlukan suatu sistem dan prosedur akuntansi untuk mencatat dan
mengendalikan kas.
Kas adalah alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum dan oleh sebab itu
merupakan dasar-landasan yang kuat untuk dipakai sebagai alat pengukur terhadap
semua kegiatan ekonomi di dalam perusahaan.
Suparwanto (1990 : 70) menegaskan bahwa untuk menghindari terjadinya berbagai macam peyelewengan terhadap kas, maka perlu adanya system pengendalian interen yang cukup. Pengendalian interen terhadap kas meliputi :
1. Adanya struktur organisasi yang baik,yaitu adanya pemisahan tanggung jawab fungsional secara jelas antara fungsi operasional,penyimpanan dan pencatatan.
2. Sistem otorisasi dan system akuntansi yang memadai ; meliputi penggunaan sitem voucher, rekonsiliasi terhadap catatan bank,pegawasan terhadap penggunaan dana kas kecil.
3. Adanya praktek yang sehat, terhadap pengawasan kas perusahaan harus melakukan internal audit secara mendadak,mewajibkan karyawan tertentu untuk mengambil cuti dan mengadakan rotasi jabatan.
4. Mempuyai karyawan yang cakap.
KESIMPULAN
anggaran kas sebaiknya di pergunakan untuk kepentingan hal hal yang penting saja dan mendesak agar tidak terjadi pemborosan anggaran kas

SARAN
gunakanlah kas anda sehemat hematnya agar tidak boros
Kesimpulan

Anonim mengatakan...
sering terjadi permasalahan atau konflik di sekeliling kita maka sebuah pengambilan keputusan adalah jalan untuk menyelesakan permasalahaan tersebut, sama hal nya didalam sebuah perusahaan dimana seorang pemimpin harus menentukan sebuah sikap yang dapat di terima oleh seluruh karyawan di perusahaan tersebut dlm menentukan sebuah keputusan . faktor- faktor lainnya dari sebuah pengambilan keputusan adalah konflik internal atau masalah yang datang dari luar serta informasi yang masuk yang dapat merugikan perusahaan maka disinilah seorang pemimpin perusaahaan itu membuat sebuah keputusan agar konflik atau masalah yang terjadi tidak semakin besar. saya pernah mendengar bahwasannya seorang manajer yang propesional harus membuat keputusan dalam waktu tujuh menit saat menyikapi sebuah masalah. 
Saran 
sebaiknya setiap masalah di bicarakan secara baik" atau di pahami baik baik dan tidak dengan kondisi emosional .

#Pendahuluan

Latar belakang
Setiap manusia tidak luput dari sebuah masalah , maslah timbul karena dari konflik kehidupan sehari hari
konflik sering terjadi di dalam lingkungan keluarga, teman, dan aktifitas kerja sehari hari, karena itu masalah adalah tanggung jawab masing masing manusia dalam kehidupannya, maka jangan pernah menunda menyelesaikan masalah karna maslah akan menumpuk, setiap masalah pasti akan ada solusinya.

Tujuan
banyak yang berpendapat bahwa masalah tidak mempunyai kegunaan apa-apa , padahal sebenanrnya masalah Bertujuan sebagai proses belajar untuk berintrofeksi diri untuk dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi setiap manusia.

Isi
Sistem Pengambilan Keputusan
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal itu berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai ‘apa yang harus dilakukan’ dan seterusnya mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
            Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations.
            Setelah pengertian keputusan disampaikan, kiranya perlu pula diikuti dengan  pengertian tentang “pengambilan keputusan”. Ada beberapa definisi tentang pengambilan keputusan, dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama dengan pembuatan keputusan, misalnya Terry, definisi pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan).
            Menurut Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
            Dari kedua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. 
#Pendahuluan

Latar belakang
Setiap manusia tidak luput dari sebuah masalah , maslah timbul karena dari konflik kehidupan sehari hari
konflik sering terjadi di dalam lingkungan keluarga, teman, dan aktifitas kerja sehari hari, karena itu masalah adalah tanggung jawab masing masing manusia dalam kehidupannya, maka jangan pernah menunda menyelesaikan masalah karna maslah akan menumpuk, setiap masalah pasti akan ada solusinya.

Tujuan
banyak yang berpendapat bahwa masalah tidak mempunyai kegunaan apa-apa , padahal sebenanrnya masalah Bertujuan sebagai proses belajar untuk berintrofeksi diri untuk dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi setiap manusia.