Minggu, 04 November 2012

FORMULIR UKM

SALES                                       KANTOR                                                     PELANGGAN



           
FLOWCHART/BAGIAN






KETERANGAN:
Formulir faktur ini sangat berguna untuk mitra usaha dagang PD. AGUNG SARI UTAMA gambar diatas terdapat 3 faktur untuk dibagikan kepada Pelanggan, Sales, dan Kantor untuk faktur yang berwarna putih untuk pelanggan gunanya untuk mengetahui jenis barang yang untuk dijual serta jumlah barangnya sedangkan untuk faktur hijau untuk Sales gunanya untuk perhitungan pendapatan sales, faktur pink gunanya untuk kantor untuk diproses kebagian Penjualan dan Pembukuan gunanya untuk pencatatan pembukuan dan pengkalkulasian laba yang didapat di PD. AGUNG SARI UTAMA.


Selasa, 26 Juni 2012

TULISAN

Mungkin setiap hobby seseorang itu berbeda-beda dan banyak sekali dan mungkin ada yang sama juga hobby nya.. dan mungkin salah satu hobby saya adalah membaca novel dan mengkoleksinya..
Novel yang saya meliki tidak terlalu banyak,hanya beberapa saja tapi saya sangat senang sekali membaca novel dari novel yang berbau fiksi sampai romantis,tapi saya lebih tertarik dengan novel yang berbau romantis,karena mungkin saya lebih suka dengan hal-hal yang romantis…
Sebenarnya komik juga suka,tapi tidak terlalu suka seperti hal saya menyukai novel,di sela-sela aktivitas saya kuliah,saya selalu menyempatkan diri membaca novel,dari membaca novel di angkot,di tempat makan dan di kelas kalau tidak ada dosen…
Walau pun tidak bisa membaca secara langsung,harus terputus-putus dengan kegiatan saya kuliah,tapi saya merasa sudah sangat senang dan gembira bisa menyalurkan hobi saya membaca novel.
Saya juga sangat senang membeli novel,tapi hanya beberapa itu pun belinya juga yang harganya murah,maklum lah anak kuliah uangnya buat beli buku pelajaran dan fotocopyan,mungkin kalau di hitung-hitung novel saya kurang lebih hanya 10 novel,sedikit tapi itu lah yang saya punya,biasanya saya  pinjem sama temen jadi jarang beli juga,apalagi sekarang setelah kuliah..pengeluaranannya sangat banyak saya harus pintar-pintar menghemat uang.
Mungkin ini saja yang saya bisa ceritakan tentng hobi saya
Terimakasih

Otonomi Daerah

#PENDAHULUAN

Latar Belakang.
Otonomi daerah adalah suatu hak wewenang yang di ber hak otonom oleh pemerintah untuk mengatur kepentingan sendiri, sejak itu pemerintah mengesahkan UU no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah bahwa setiap warga negara indonesia memiliki peirizinan hak otonomi daerah, sehingga pembangunan gedung maupun tempat tinggal dapat berjalan dgn sejahtera, dan digunakan sebagai mana mestinya.

Tujuan.
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat daerah dengan mendekatkan pelayanan publik masih jauh dari harapan. Rasio daerah penerima transfer dana tertinggi dengan daerah yang menerima transfer terendah berbeda 127 kali lipat."Transfer daerah tidak beranjak dari 31 persen sampai 34 persen dari total belanja negara. Padahal, sudah 70 persen urusan pemerintahan diserahkan ke daerah.jenis dana perimbangan pun semakin banyak berkembang di luar yang diatur dalam Undang-Undang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta berpotensi merusak sistem dana perimbangan.Dari hanya tiga jenis dana perimbangan dalam komponen dana penyesuaian pada tahun 2009, berkembang menjadi tujuh jenis pada 2011.
"Salah satu kasus yang masih hangat adalah dana penyesuaian infrastruktur, yang sarat dengan kepentingan politik dan membuka ruang praktik mafia anggaran. Bahkan, terdapat 10 bidang yang sama pada dana penyesuaian, juga dialokasikan pada dana alokasi khusus,

Isi.
Otonomi daerah berasal dari kata “autonomy” dimana “auto” artinya sedia dan “nomy”artinya aturan atau undang-undang, jadi autonomy artinya hak untuk mengatur dan memerintah daerah sendiri atas inisiatif sendiri dan kemampuan sendiri dimana hak tersebut diperoleh dari pemerintah pusat.
Dalam ketentuan umum undang-undang no.22 tahun 1999, pengertian otonomi daerah adalah pemberian kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah secara proporsional yang diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan pemamfaatan sumberdaya nasional serta serta perimbangan keuangan pusat dan daerah sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta potensi dan keanekaragaman daerah yang dilaksanakan dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia.
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

#PENUTUP

Kesimpulan.
 yaitu suatu hak atau wewenang dalam mengatur rumah tangga yang melekat pada negara kesatuan pada negara yang berbentuk federasi, ada beberapa urusan yang di pegang oleh pemerintah seperti pengadilan, keuangan dan moneter dan sebagainya.

Saran
hak otonomi daerah sebaiknya di lakukan dengan adil dan jujur agar negara pemerintahan ini dapat hidup dengan sejahtera

Kamis, 12 April 2012

Tulisan (cerpen)

Cerita Kancil Dan Buaya
Ketika saya kecil saya sangat senang mendengar ataupun membaca sebuah cerita, salah satunya cerita tentang kancil dan buaya, maka dengan ini diblog kesayanganku ini saya postingkan juga cerita kancil dan buaya ini kembali, berikut ceritanya :
kancil-dan-buayaSuatu hari Si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin mencari udara segar, melihat matahari yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknya menutupi lantai hutan. Dia ingin berjemur di bawah terik matahari.
Di situ ada sungai besar yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama berjemur, Si Kancil merasa bahwa ada yang berbunyi di perutnya,..krucuk…krucuk…krucuk. Wah, rupanya perutnya sudah lapar. Dia membayangkan betapa enaknya kalau ada makanan kesukaannya, ketimun. Namun kebun ketimun ada di seberang sungai, bagaimana cara menyeberanginya ya? Dia berfikir sejenak.
Tiba-tiba dia meloncat kegirangan, dan berteriak: “Buaya….buaya…. ayo keluar….. Aku punya makanan untukmu…!!” Begitu Kancil berteriak kepada buaya-buaya yang banyak tinggal di sugai yang dalam itu.
Sekali lagi Kancil berteriak, “Buaya…buaya… ayo keluar… mau daging segar nggak?”
Tak lama kemudian, seekor buaya muncul dari dalam air, “Huaahhh… siapa yang teriak-teriak siang-siang begini.. mengganggu tidurku saja.” “Hei Kancil, diam kau.. kalau tidak aku makan nanti kamu.” Kata buaya kedua yang juga muncul.
cerita-kancil-dan-buaya“Wah…. bagus kalian mau keluar, mana yang lain?” kata Kancil kemudian. “Kalau cuma dua ekor masih sisa banyak nanti makanan ini. Ayo keluar semuaaa…!” Kancil berteriak lagi.
“Ada apa Kancil sebenarnya, ayo cepat katakan,” kata buaya.
“Begini, maaf kalau aku mengganggu tidurmu, tapi aku akan bagi-bagi daging segar buat buaya-buaya di sungai ini,” makanya harus keluar semua.
Mendengar bahwa mereka akan dibagikan daging segar, buaya-buaya itu segera memanggil teman-temannya untuk keluar semua. “Hei, teman-teman semua, mau makan gratis nggak? Ayo kita keluaaaar….!” buaya pemimpin berteriak memberikan komando. Tak berapa lama, bermunculanlah buaya-buaya dari dalam air.
“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,” “Nanti aku akan menghitung satu persatu.”
Tanpa berpikir panjang, buaya-buaya itu segera mengambil posisi, berbaris berjajar dari tepi sungai satu ke tepi sungai lainnya, sehingga membentuk seperti jembatan.
“Oke, sekarang aku akan mulai menghitung,” kata Kancil yang segera melompat ke punggung buaya pertama, sambil berteriak, “Satu….. dua….. tiga…..” begitu seterusnya sambil terus meloncat dari punggung buaya satu ke buaya lainnya. Hingga akhirnya dia sampai di seberang sungai. Hatinya tertawa, “Mudah sekali ternyata.”
Begitu sampai di seberang sungai, Kancil berkata pada buaya, “Hai buaya bodoh, sebetulnya tidak ada daging segar yang akan aku bagikan. Tidakkah kau lihat bahwa aku tidak membawa sepotong daging pun?” “Sebenarnya aku hanya ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai kalian,” kata Kancil.
“Ha!….huaahh… sialan… Kancil nakal, ternyata kita cuma dibohongi. Awas kamu ya.. kalau ketemu lagi saya makan kamu,” kata buaya-buaya itu geram.
Si Kancil segera berlari menghilang di balik pohon, menuju kebun Pak Tani untuk mencari ketimun.

Tulisan

Manfaat Senam Yoga Untuk KesehatanYoga adalah sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang terbentuk dari kebudayaan India kuno sejak 3000 SM lalu. Terdapat sembilan bentuk aliran yoga yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus para siswa yoga, yaitu: Jnana yoga, karma yoga, bhakti yoga, yantra yoga, tantra yoga, mantra yoga, kundailini yoga, hatha yoga, dan raja yoga.
Manfaat Senam Yoga Untuk Kesehatan
Manfaat Senam Yoga Untuk Kesehatan

Senam Yoga ini merupakan paket latihan yang sangat sistematik dan spesifik untuk keperluan wanita,berdasarkan pengetahuan seni yoga kuno Hindustan (Himalaya) yang telah teruji ribuan tahun.Jadi berbeda sekali dengan olah raga biasa atau latihan kebugaran fisik lainnya
Adapun materi latihan yang diberikan,antara meliputi Sunworship, Moonworship,Parvati Dancing,Vibarithakarani,Pathi Minasana,Triangle & Complete Peace Relaxation Pose,Sidhayoni (Asana khusus orgasme seksual), Senam Kebugaran,Peremajaan dan Terapi Problem Kewanitaan (Senam Yoga Bunga Himalaya) serta Sitkari Pranayama (Pembangkit Aura Kecantikan Wajah). Kelebihan lain dari program latihan senam Yoga Premadevi ini bahwa sekali anda menguasainya,materi latihan senam yoga ini bisa anda ajarkan kepada putri putri,sahabat atau kerabat anda yang lainnya.Sebagaimana halnya anda,mereka pun segera dapat merasakan manfaat positip dari latihan senam yoga Premadevi ini.
Manfaat Senam Yoga Untuk Kesehatan :
- Melatih organ-organ vital tubuh, menyeimbangkan sekresi Hormon dan merilekskan system saraf untuk pencapaian relaksasi mendalam.
- Melancarkan peredaran darah, system pencernaan, dan metabolisme tubuh.
- Meningkatkan fleksibilitas, memancarkan inner beauty, mempertahankan keremajaan & kelenturan sendi-ligamen.
- Mengatasi stress dan letih-lesu, mengembangkan kreatifitas, intuisi dan potensi diri.
- Menjaga vitalitas dan percaya diri.

Tulisan (Puisi roda kehidupan )

Hari ini aku bahagia
tapi entah besuk lusa
bukan roda pedati
tak pernah jua berhenti
detik ini berjaya diatas
sebentar kemudian tergilas dibawah
begitu seterusnya silih berganti
hingga nanti usainya kehidupan
apa kita dimata sang pencipta bila atas kehendak-Nya
kita bagai seraup debu
terhempas sekali hembus
musnah bagai semak yang tercabut akarnya
sebab itu...
Tundukan kepala
satukan doa
serukan asma-Nya
dalam sujud ilahi.

Tulisan

Cara Merawat Wajah Secara Alami - Tips atau cara merawat wajah/muka secara alami ini menggunakan bahan alami yakni buah – buahan. Tidak jauh deh dari kehidupan sehari – hari buah yg kalian makan, ternyata berkhasiat sekali dibandingkan menggunakan bahan produk yang menggunakan bahan kimia.



Bagi para kaum adam bisa juga menggunakan cara merawat wajah secara alami ini, tapi biasanya jarang ada cowok yang mau dibandingkan cewek. Seperti saya ini … hehehe … agak malas krn agak ribet. Tapi untuk para cewek2 … jangan stop disini bacanya, di lanjutin aja yah baca tipsnya …

Faedah bila menggunakan Masker di wajah menggunakan bahan alami :
  • Wajah akan terlihat lebih segar, kencang dan lembut.
  • Dengan bahan yang alami, efek samping yang dihasilkan seperti iritasi hampir tidak ada kecuali ada beberapa jenis kulit yang sangat sensitif.
  • Dengaan penggunaan masker, mampu mengangkat pori – pori yang tersumbat oleh kotoran maupun debu serta komestik di wajah.
Buah – buahan merupakan bahan alami yang digunakan sebagai masker wajah seperti anggur, pisang, lemon, strawbery, tomat,almond dan alpukat.
Kelebihan dari masker ini :
  • Bahan yg mudah dicari, maka masker ini bisa di buat sendiri dirumah.
  • Dapat menentukan sendiri jenis buah yang hendak di pake sebagai masker.
Ga tanggung2 … saya kasih tips juga nih untuk pembuatan masker wajah Alami :
  • Tumbuklah buah yang hendak dipake
  • Tambahkan yogurt bilamana terlalu kental
  • Tambah buahnya bilamana terlalu encer
  • Jangan sampai kena mata deh ketika mengoles dibagian wajah dan leher.
  • Serta pemakaian masker wajah adalah sekali dalam seminggu.
Cukup mudah kan cara merawat wajah secara alami, ada yang mau coba ?

WARISAN BUDAYA YANG MELEKAT PADA SETIAP MANUSIA DI INDONESIA

PENDAHULUAN

Latar belakang 

Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan kesadaran dari diri kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita menjaga warisan budaya di bumi ini. Hal-hal buruk akan menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian. contohnya Tari reog ponorogo yang sekarang di negara malaysia di akui bahwa tari tersebut berasal dari negara itu, walaupun sebenarnya tari reog ponorogo awalnya berasal dari pulau bali, maka dari itu kita harus melestarikan budaya di indonesia dan menjaganya agar tidak di akui oleh negara lain,
Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencega hal hal buruk itu terjadi. Karenanya diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif dari pengakuan warisan budaya indonesia adalah dengan tidak membawa budaya indonesia k negara lain
  karena warisan budaya di indonesia ini harus kita jaga sampai generasi penerus,  warisan budaya di indonesia ini peninggalaan dari ibu pertiwi, Di indonesia banyak ragam budaya dari Sabang sampai merauke, macam" budaya di indonesia antara lain, Tari tradisional, makanan, alat musik,baju adat dari berbagai daerah,
 untuk itu mari kita lestarikan budaya di indonesia agar tidak ada penyimpangan penyimpangan dari negara lain,

ISI

1. Definisi Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
2. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
3. Cara pandang terhadap kebudayaan
3.1 Kebudayaan Sebagai Peradaban
Saat ini, kebanyakan orang memahami gagasan “budaya” yang dikembangkan di Eropa pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Gagasan tentang “budaya” ini merefleksikan adanya ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya. Mereka menganggap ‘kebudayaan’ sebagai “peradaban” sebagai lawan kata dari “alam”. Menurut cara pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan lainnya.
Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan aktivitas yang “elit” seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil bagian, dari aktivitas-aktivitas di atas. Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang “berkelas”, elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa ia adalah orang yang sudah “berkebudayaan”.
Orang yang menggunakan kata “kebudayaan” dengan cara ini tidak percaya ada kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya ada satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di seluruh dunia. Menurut cara pandang ini, seseorang yang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan mereka yang “berkebudayaan” disebut sebagai orang yang “tidak berkebudayaan”; bukan sebagai orang “dari kebudayaan yang lain.” Orang yang “tidak berkebudayaan” dikatakan lebih “alam,” dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran “manusia alami” (human nature)
Sejak abad ke-18, beberapa kritik sosial telah menerima adanya perbedaan antara berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu -berkebudayaan dan tidak berkebudayaan- dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan “tidak alami” yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia. Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap mengekspresikan “jalan hidup yang alami” (natural way of life), dan musik klasik sebagai suatu kemunduran dan kemerosotan.
Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan alam dan konsep monadik yang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap “tidak elit” dan “kebudayaan elit” adalah sama – masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan. Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai kultur populer (popular culture) atau pop kultur, yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.
3.2 Kebudayaan sebagai “sudut pandang umum”
Selama Era Romantis, para cendekiawan di Jerman, khususnya mereka yang peduli terhadap gerakan nasionalisme – seperti misalnya perjuangan nasionalis untuk menyatukan Jerman, dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawan Kekaisaran Austria-Hongaria – mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam “sudut pandang umum”. Pemikiran ini menganggap suatu budaya dengan budaya lainnya memiliki perbedaan dan kekhasan masing-masing. Karenanya, budaya tidak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu, gagasan ini masih mengakui adanya pemisahan antara “berkebudayaan” dengan “tidak berkebudayaan” atau kebudayaan “primitif.”
Pada akhir abad ke-19, para ahli antropologi telah memakai kata kebudayaan dengan definisi yang lebih luas. Bertolak dari teori evolusi, mereka mengasumsikan bahwa setiap manusia tumbuh dan berevolusi bersama, dan dari evolusi itulah tercipta kebudayaan.
Pada tahun 50-an, subkebudayaan – kelompok dengan perilaku yang sedikit berbeda dari kebudayaan induknya – mulai dijadikan subyek penelitian oleh para ahli sosiologi. Pada abad ini pula, terjadi popularisasi ide kebudayaan perusahaan – perbedaan dan bakat dalam konteks pekerja organisasi atau tempat bekerja.
3.3 Kebudayaan sebagai Mekanisme Stabilisasi
Teori-teori yang ada saat ini menganggap bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam suatu masyarakat, atau biasa disebut dengan tribalisme.
4. Penetrasi kebudayaan
Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:
4.1 Penetrasi damai (penetration pasifique)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
4.2 Penetrasi Kekerasan (penetration violante)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan Indonesia.

PENUTUP
Kesimpulan
# pada tugas Softskill ini mengajarkan kepada Seluruh mahasiswa untuk melestarikan Budaya di indonesia, Contohnya seperti Tari Tradisional, baju adat, makanan khas , sampai ragam bahasa.

Saran
# di harapkan budaya di indonesia tidak dibawa ke negara lain agar Asal warisan budaya di indonesia tidak di akui oleh negara lain, untuk sebab itu seperti tahun lalu Tari reog ponorogo telah di akui malaysia bahwa tarian tersebut berasal dari negaranya, walaupun sebenarnya tarian tersebut bersal dari Bali.

Selasa, 03 April 2012

Saran Demokrasi

Budaya demokrasi ini di harapkan dapat mencegah terjadinya perselisihan perbedaan pendapat, sehingga data menyatukan dari pendapat yang berbeda dari satu k ppendapat yang lainnya, karena demokrasi memberikan kebebasan memilih dan mengeluarkan pendapat, baik dalam bidang politik maupun dalm bidang lain.

Kesimpulan demokrasi

Perilaku budaya politik demokrasi yang perlu kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain menjunjung tinggi persamaan, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban membudayakan sikap bijak dan adil, membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.

Isi demokrasi

 Budaya DEMOKRASI pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berketuhanaan yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia, dan bersama sama menjiwai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Rumusan sila keempat pancasila sebagai dasar filsafat Negara dan dasar politik Negara yang di dalamnya terkandung unsure kerakyatan, permusyawaratan, dan kedaulatan rakayat merupakan cita-cita kefilsafatan dari demokrasi pancasila. Oleh sebab itu, perilaku budaya demokrasi yang perlu di kembangkan dalam kehidupan sehari-hari adalh hal-hal berikut :

1. Menjunjung tinggi persamaan
Budaya demokrasi mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki persamaan harkat dan derajat dari sumber yang sama sebagai makhluk ciptaan yang maha esa. Oleh sebab itu, dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kita mampu membuat dan bertindak untuk menghargai orang lain sebagai wujud kesadaran diri untuk menerima keberagaman dalam masyarakat. Menjunjung tinggi persamaan mengandung makna bahwa kita mau berbagi dan terbuka menerima perbadaan pendapat, keritik dan saran dari orang lain.
2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Setiap manusia menerima fitrah hak asasi dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hak hidup, hak kebebasan, dan hak memiliki sesuatu. Penerapan hak-hak tersebut bukanlah sesutu yang mutlak tanpa batas. Dalam kehidupan bermasyarakat, ada batas-batas yang harus di hormati bersama berupa hak-hak yang dimiliki orang lain sehingga batasan normayang berlaku dan di patuhi. Untuk itu, dalam uoaya mewujudkan tatanan kehidupan sehari-hariyang bertanggung jawab terhadap Tuhan, diri sendiri, dan orang lain perlu dengan sebaik-baiknya.
3. Membudayakan sikap yang adil
Salah satu perbuatan mulia yang dapat di wujudkan da;am kehidupan sehari-hari baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain adalah mampu bersikap bijak dan adil. Bijak dan adil dalam makna yang sederhana adalah perbutan yang benar-benar dilakukan dengan perhitungan, mawas diri, mau memahami yang dilakukan orang lain dan proporsional. Masyarakat kita perku mengembangkan budaya bijak dan adil dalam rangka mewujudkan kehidupan yang saling menghormati harkat dan martabat orang lain, tidak diskriminatif, terbuka, dan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan masyarakat sekitar.
4. membijaksanakan musyaearah mufakat dalam mengambil keputusan
mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat merupakan salah satu nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sejak lama telah  diperaktikkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam musyawarah mufakat terkandung makna bahwa pada setiap kesempatan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan diperlukan kesadaran dan dan kearifan untuk memutuskan.
5. Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sikap untuk lebih mengutamakan kepentingan orang lain / umum dari kepentingan peribadi yang sangat penting untuk di tumbuhkan.
 HAM dan demokrasi merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. HAM dan demokrasi juga dapat dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi HAM dan demokrasilah yang terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Konsepsi HAM dan demokrasi dapat dilacak secara teologis berupa relativitas manusia dan kemutlakan Tuhan. Konsekuensinya, tidak ada manusia yang dianggap menempati posisi lebih tinggi, karena hanya satu yang mutlak dan merupakan prima facie, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Semua manusia memiliki potensi untuk mencapai kebenaran, tetapi tidak mungkin kebenaran mutlak dimiliki oleh manusia, karena yang benar secara mutlak hanya Tuhan.

Tujuan Demokrasi

Salah satu tujuan Demokrasi adalah menciptakan kedaulatan negara kepada rakyat yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang legal dan di kehendaki oleh rakyat,
Demokrasi hanya menjamin kebebasan politik yaitu kebebasan mengeluarkanpendapat dan politik.Tujuan kita berbangsa dan bernegara adalahmenciptakan masyarakat yang adil dan makmur, sehingga negra ini dapat terpimpin dan tidak ada lagi perselisihan antar bangsa, karna walaupun berbeda suku namun tetap masih satu bangsa dan satu negara yaitu negara indonesia,  oleh karena itu tujuan demokrasi tidak lain dalah memberika kebebsa bagi rakyat untuk memilih dan mengemukakakn pendapatnya dalam bermusyawarah, sehingga sutu keputusan harus di putuskan secara adil agar tidak ada pihak yang merasa di rugikan , sehingga Demikrasi dapat berjalan sampai generasi penerus bangsa , Demokrasi sangatlah penting untuk mencegah terjadinya perselisihan antar bangsa

Latar Belakang

suatu meekanisme Kedaulatan rakyat untuk memilih secar langsung demi kelangsungan hidup negara dan kekuasaan negara secara adil , makmur dan sejahtera .
dalam demokrasi kebebsan untuk memilih pemimpin negara yang jujur adil dan bijaksana dalam memimpin rakyatnya, selai itu demokrasi tidak memandang siapa pun yang ingin berdemokrasi, baik itu, anak'' , remaja, maupun yang lanjut usia , selain itu demokrasi juga berkaitan erat dengan HAM (hak asai manusia), maka dari itu setiap warga negara memilki hak untuk memilih dan mengemukakan pendapatnya

Pendahuluan

Kata demokrasi tentu tidak asing bagi setiap orang yang paham akan maksud dari pengertian Demokrasi tersebut, Demokrasi dapat di contohkan dalam kehidupan sehari'', misalnya dalam lingkungan keluarga.
demokrasi dalam keluarga adalah bebas memilih apa yang di inginkan salah satu anggota keluarga tanpa harus menuruti terhadap pilihan yang sudah di tentukan dalam keluarga.
Contohnya da sebagian para orang tua yang telah menetukan letak lanjutan sekolah anaknya yang dekat, tanpa mau mendengarkan pilihan sekolah anaknya, namun ada jg Sebagian orang tua yang membebaskan anaknya untuk memilih sekolah lanjutan sesuai keinginanya . maka dari itu dalam kehidupan sehari hari demokrasi sering kita lakukan , tanpa kita sadari! oleh karena itu sebagai warga indonesia yang baik, kita harus berdemokrasi
agar negara ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan sejarhtera

Senin, 12 Maret 2012

Saran

Saran
 Sebaiknya Mahasiswa maupun pelajar dapat memahami ap yang di pelajari di mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari, karna pendidkan pancasila mengajarkan tentang bersikap jujur, adil, disiplin serta bisa menghargai pendapat orang lain..
sehingga negara dapat berjalan hidup berkewarganegaraan makmur dan sejahtera, dan tidak ada perselisihan dan kekeresan .

Bab 3 PENUTUP

# Kesimpulan
Pendidikan pancasila tidak hanya mencakup materi tentang Demokrasi  di negara RI
namun juga mengajarkan bagaimana Menjadi warga negara  yang Patuh terhadap peraturan hukum dan undang undang yang berlaku, serta bebas mengeluarkan pendapatnya  sebagai warga negara, karna setiap warga negara memiliki HAM (hak asasi manusia).
untuk itu pemerintah di harapkan bisa menjadi contoh teladan yang baik sebagai pemimpin negara, sehingga Generasi Penerus Bangsa kelak bisa menjadi pemimpin negara yg baik.

Bab 2

ISI.
Seberapa Penting Matakuliah Kewarganegaraan Bagi mahasiswa
Maka dari itu pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, Indonesia yang dilakukan melalui Pendidikan Pancasila, Dalam proses pembinaan masyarakat terhadap pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam wawasan kebangsaan pada seluruh komponen bangsa, dibentuk agar berwawasan kebangsaan serta berpola tatalaku secara khas yang mencerminkan Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara,
adalah kualitas dan integritas kesadaran nasional warga bangsa, atau suatu bangsa. Makna ini disamakan dengan kesadaran nasional. Sekarang di Indonesia juga dihayati sebagai wawasan nasional yang berkembang dalam wujud wawasan nusantara. Wawasan nasional (kesadaran nasional) adalah kualitas dan integritas manusia sebagai bangsa, sebagai subyek budaya dan negaranya; sekaligus sebagai subyek moral. Kedudukan manusia baik sebagai pribadi, dan lebih-lebih sebagai bangsa secara natural memiliki kesadaran harga diri —kesadaran nasional sebagai kesadaran diri kolektif™ menunjukkan integritas dan kualitas bahkan martabat manusia dan martabat bangsa.
Negara, in casu NKRI adalah kelembagaan nasional sebagai bagian integral keberadaan (eksistensial) manusia dan bangsa. Setiap manusia dan bangsa senantiasa secara alamiah lahir, hidup, berkembang dan mengabdi di dalam suatu wilayah kebangsaan dan kenegaraan masing-masing. Artinya, eksistensi bangsa manunggal dengan eksistensi negara. Secara kualitatif memang ada suatu bangsa yang bidup di dalam suatu wilayah yang belum atau tidak dalam status negara (merdeka dan berdaulat). Status kenegaraan dapat berwujud kerajaan dan atau “bagian” dari suatu jajahan negara penjajah. Jadi, kualitas dan integritas bangsa sebagai manusia (SDM) secara kuantitatif kualitatif ditentukan oleh integritas kenegaraannya (merdeka, berdaulat, mandiri, jaya dan bennartabat).
Pemikiran mendasar tentang nasionalisme dan jati diri bangsa (jiwa bangsa), memberikan identitas sistem kenegaraan dan sistem hukum, sebagai dikemukakan oleh Carl von Savigny (1779 – 1861) dengan teorinya yang amat terkenal sebagai Volkgeist. Pemikiran ini juga dapat disamakan sebagai “teori ‘raison d’ etat’ (reason of state) yang terkenal di Perancis, yang menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara (the rise of souvereign, independent, and nationa state)”. (Bodenheimer 1962: 7U72)
Bangsa dan negara adalah kehidupan potensial dan aktual manusia dalam sejarah budaya dan peradaban nasional maupun internasional. Bagaimana eksistensi dan potensi bangsa dan negara dalam global (internasional) amat ditentukan oleh kualitas dan integritasnya secara integral ( ekonomi, politik, kultural, peradaban, moral) sebagai pancaran dari kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat nasionalnya. Dinamika politik, ipteks dan ekonomi dunia dalam perebutan supremasi dan dominasi (ideologi) internasional akan menentukan posisi dan integritas nasional mereka. Politik hegemoni dunia modern mengenal istilah negara adidaya (super power), termasuk adidaya ipteks dan ekonomi seperti G-8.

Tujuan

Salah satu peluang dalam mengembangkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia ialah melalui lembaga perguruan tinggi karena lembaga tersebut memiliki akses yang kuat di tengah masyarakat dalam rangka melakukan pendidikan politik bagi warga negaranya.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi (berdasarkan keputusan Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006) adalah dirumuskan dalam visi, misi, dan kompetensi, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Misi Pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan rasa kebangsaan dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religious, berkeadaban, berkemanusiaan, dan cinta tanah air dan bangsanya tanpa mengesampingkan cintanya kepada Alloh Subhanahu Wata’ala.
Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental bersifat cerdas dan penuh tanggung jawab mahasiswa dengan prilaku yang
1. Bertauhid serta menjauhi syirik, beriman, dan bertakwa kepada Alloh Subhanahu Wata’ala
2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia.
3. Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa, dan negara
Pada dasarnya Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006 tidak memberikan secara terperinci tujuan mata kuliah pendidikan namun sebagai bahan perbandingan dan acuan untuk merumuskan tujuan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yang lebih terperinci pada Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 38/DIKTI/Kep/2002 merumuskan bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan, sebagai berikut :
1. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan prilaku untuk cinta tanah air Indonesia.
2. Menumbuhkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa, dan bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.
3. Menumbuhkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang komprehensif, integral pada aspek kehidupan nasional.

Latar Belakang

A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.

Pendahuluan

1. Pendahuluan
Kemampuan bela negara dalam rangka upaya mempertahankan dan mengamankan bangsa dan negara perlu dimiliki oleh seluruh warga negara. Kemampuan itu harus secara dini diberikan kepada warga negara yang berhak wajib ikut serta dalam bela negara. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, meningkatkan keyakinan akan ketangguhan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Ketangguhan ideologi bangsa harus didukung oleh pengamalannya. Bela negara yang dimaksud adalah sebuah tekad, sikap, semangat dan tindakan seluruh warga negara secara teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang harus diberikan kepada peserta didik setingkat perguruan tinggi dalam bentuk mata kuliah ”Pendidikan Kewarganegaraan”.
Pendidikan Kewarganegaraan menitikberatkan kepada kemampuan penalaran ilmiah yang kognitif dan efektif tentang bela negara dalam rangka Ketahanan Nasional sebagai geostrategi Indonesia. Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan atau latihan bagi mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yang secara singkat berarti sekelompok manusia yang menjadi anggota suatu negara. Kewarganegaraan dalam rangka pendidikan dapat diartikan sebagai kesadaran dan kecintaan serta berani membela bangsa dan negara.